Swiss Terbuka Jadi Penentuan Fajar/Rian, Berprestasi atau Makin Tertinggal
Turnamen penutup tur Eropa berakhir di Swiss Terbuka 2022. Setelah sebelumnya ada turnamen Jerman Terbuka dan All England. Di Swiss Terbuka, sejumlah wakil Indonesia ikut bertanding, termasuk para pasangan ganda putra Indonesia.
Dari lima pasang ganda putra, pasangan senior yang stagnan prestasinya yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Di turnamen Swiss Terbuka, Fajar/Rian ditempatkan menjadi unggulan empat.
Fajar/Rian kerap dibayang-bayangi dengan prestasi memukau dua seniornya yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau Minions dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang konsisten berada di peringkat 1 dan 2 dunia.
Namun, Fajar/Rian kerap tidak memaksimalkan turnamen yang tidak diikuti dua seniornya tersebut. Seperti di Jerman Terbuka 2022, dimana Fajar/Rian takluk di babak kedua dari pasangan non unggulan dari Cina, He Jiting/Zhao Haodong.
Bahkan di All England 2022, lebih menyedihkan lagi. Fajar/Rian yang menjadi unggulan enam kalah di babak pertama dan dikalahkan juniornya pula, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel dan pasangan muda lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memperlihatkan pesatnya kemajuan permainan mereka. Bagas/Fikri bahkan menjadi juara di All England 2022 di pertama kalinya mereka mengikutinya. Sedangkan Leo/Daniel lolos hingga ke perempat final All England 2022.
Di Swiss Terbuka, bisa menjadi momen bagi Fajar/Rian untuk bangkit dan membuktikan jika mereka masih bisa diperhitungkan. Pasalnya Marcus/Kevin tak mengikuti turnamen ini, sedangkan Hendra/Ahsan sedang tidak fit karena Ahsan yang mengalami cedera di betis kanannya.
Akan tetapi, tiga pasangan muda Indonesia pun ikut berlaga di turnamen ini. Selain Bagas/Fikri dan Leo/Daniel, juga ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan.
Di Swiss Terbuka 2022, kita akan bisa lihat. Apakah Fajar/Rian bisa bermain maksimal di turnamen ini. Atau justru hanya bisa menjadi penonton untuk junior-juniornya yang makin berkibar di turnamen-turnamen dunia.