News

Bagas/Fikri Gagal Raih Medali Pertama Kalinya di Kejuaraan Dunia BWF

Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal lolos ke semifinal dan meraih medali pertama kalinya di ajang Kejuaraan Dunia BWF.

Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri gagal lolos ke semifinal dan meraih medali pertama kalinya di ajang Kejuaraan Dunia BWF. Di babak perempat final, Bagas/Fikri dihentikan unggulan 3 dari Cina, Liang Wei Keng/Wang Chang, Jumat (25/8/2023).

Di awal gim pertama, sejak kedudukan 6-6, Bagas/Fikri sempat mempimpin dengan 10-6, meski kemudian diperpendek dengan 11-10 di paruh gim. Sejak 12-12, Liang/Wang bergantian yang memimpin perolehan angka dengan 12-15, 14-18 dan 18-21.

Pun di awal gim kedua, Bagas/Fikri kembali memimpin dengan 11-9 di paruh gim. Dominasi permainan mereka terus dipertahankan hingga mencuri gim kedua dengan 21-15.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di gim ketiga yang menentukan, Liang/Wang terlihat mempercepat serangan dan bermain lebih menekan. Bagas/Fikri kurang tanggap dalam perubahan pola permainan lawan. Liang/Wang terus unggul dari 8-11, 12-15 dan memenangkan pertandingan dengan 14-21. Dengan kekalahan ini, pupus sudah target Bagas/Fikri untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia BWF 2023.

"Meskipun gagal ke semifinal, rasanya ada progresnya. Dari segi permainan, performanya meningkat. Tadi kualitasnya tidak terlalu jauh. Tetap ada jual-beli pukulan. Meskipun begitu, tetap ada yang harus diperbaiki," kata Bagas.

Fikri juga mengaku senang dengan performa mereka yang bisa kembali naik hingga lolos ke 8 besar Kejuaraan Dunia. "Meski begitu, kami harus bisa tampil lebih konsisten lagi untuk menghadapi kejuaraan berikutnya," kata Fikri.

Kejuaraan Dunia BWF 2023 merupakan kali kedua bagi Bagas/Fikri. Dan terhenti di babak perempat final merupakan pencapaian tertinggi buat mereka. Di Kejuaraan Dunia BWF 2022 lalu, langkah Bagas/Fikri terhenti di babak kedua.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi, Tukang Jalan, Tukang Jajan