News

Swiss Terbuka 2022: Jonatan Christie, From Zero To Be Hero

Jonatan Christie menjadi juara Swiss Terbuka 2022. Perjalanannya di tur Eropa dari terpapar Covid-19 hingga kini menjadi juara.
Jonatan Christie menjadi juara Swiss Terbuka 2022. Perjalanannya di tur Eropa dari terpapar Covid-19 hingga kini menjadi juara.

Pengembalian backhand yang tersangkut di net dari Prannoy H.S. memastikan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie meraih gelar perdananya di tahun 2022. Jojo, sapaan akrabnya, menang atas wakil India itu dua gim langsung 21-12, 21-18 di partai final turnamen bulutangkis Swiss Terbuka 2022, Ahad (28/3/2022).

(Baca juga: Fajar/Rian Gagalkan Pasangan Malaysia Kuasai Tur Eropa)

Berlaga di St. Jakobshalle, Basel, Jojo tampil penuh percaya diri. Strateginya terlihat sangat sulit untuk diimbangi Prannoy. "Awal strateginya kurang lebih sama dengan kemarin saat melawan Srikanth, saya mencoba menjauhkan bola dari jangkauannya dulu. Ketika ada kesempatan baru menyerang," kata Jojo.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Saya belajar dari Ginting kemarin ketika menyerang terus, malah dia lebih nyaman mainnya," lanjutnya.

(Baca juga: Tak Mau Tertinggal dari Juniornya, Fajar/Rian Akui Harus Kerja Keras)

Kemenangan Jojo di pertandingan tadi sempat tertunda dua kali. Usai unggul 20-16, Jojo kehilangan dua angka krusial. Beruntung setelah itu dia mampu menyelesaikan laga.

"Tadi di poin terakhir saya ingin cepat menyelesaikan, mainnya jadi total menyerang ternyata balik terus dan malah mati sendiri dua kali," tutur Jojo.

"Setelah itu saya coba balik ke pola saya, saat dia servis saya coba membalikkan dengan bola yang mengagetkan dan berhasil," ucap pebulutangkis kelahiran Jakarta itu.

(Baca juga: Jonatan Christie Positif Covid-19)

Gelar juara ini terasa begitu istimewa bagi Jonatan jika mengingat perjuangannya yang tidak mudah. Ia juga berharap gelar ini menjadi motivasi untuk meraih gelar-gelar berikutnya tahun ini.

"Hasil ini sangat berarti buat saya, bukan hanya gelar juaranya tapi juga ke prosesnya. Saya bisa main di sini dan All England kemarin saja sudah sebuah anugerah luar biasa setelah saya positif Covid-19 di Jerman. Ini pasti campur tangan Tuhan. Apalagi saya sudah tidak juara, dua setengah tahun," ungkap Jojo.

"Masih banyak yang saya ingin raih, gelar-gelar di level lebih tinggi. Semoga juara di Swiss ini bisa jadi awalan dan motivasi saya di tahun 2022. Mudah-mudahan saya bisa konsisten bermain seperti ini. Maksimal dan menikmati pertandingan," harapnya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi, Tukang Jalan, Tukang Jajan