News

Korea Masters 2024: Jadi Juara, Putri KW Terisak di Lapangan

Putri Kusumawardani menjadi juara di turnamen Korea Masters 2024. (PBSI)
Putri Kusumawardani menjadi juara di turnamen Korea Masters 2024. (PBSI)

Badmintonews.id, IKSAN CITY -- Putri Kusumawardani menjadi juara di turnamen Korea Masters 2024 Super 500, Ahad (10/11/2024). Di babak final, Putri mengalahkan pemain China, Han Qian Xi.

Sejak awal gim pertama, Putri terlihat mendominasi jalannya pertandingan. Tidak ada serangan berarti dari pemain muda China tersebut. Putri unggul dari 11-8 dan mencuri gim pertama dengan 21-14.

Awal gim kedua, perolehan angka Putri langsung melesat dengan 8-1. Meski sempat disamakan dengan 9-9, Putri tak membiarkan dan kembali unggul 11-9. Putri terus mendominasi pertandingan hingga memenangkan pertandingan dengan 21-14.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Putri pun tak kuasa menahan tangisnya usai memastikan kemenangannya. Dia juga mengusap air matanya dan mengampiri lawan yang menunggu di depan net untuk bersalaman.

"Pastinya pertama mengucap syukur alhamdulillah, sangat senang bisa kembali ke podium tertinggi di Korea Masters ini," kata Putri.

Dari setelah memastikan diri masuk final kemarin, Putri mengaku tidak terlalu banyak berpikir untuk laga hari ini, inginnya main lepas saja. Di dua final sebelumnya, dia sebenarnya sudah melakukan itu tapi masih ada rasa tegang dan lain-lainnya dan hari ini semua berjalan sesuai yang saya inginkan.

"Saya sudah pernah bertemu dia dulu, memang tipe pemain yang cukup kuat dan tidak mudah menyerah. Tapi tadi saya sudah baca kebiasaan dan kelebihannya jadi saya bisa lebih menahan dia," kata Putri.

"Tadi setelah game, saya memang cukup emosional. Bangga dengan diri sendiri karena sampai detik ini masih bisa bertahan, masih kuat, selebihnya saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Banyak yang harus dilewati sejauh ini dan saya bisa bangkit," kata Putri.

Sayangnya, gelar juara gagal diraih di sektor ganda campuran. Unggulan 2, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja dikalahkan wakil China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dengan 10-21 dan 12-21.

"Kami terlalu terburu-buru, saat tertekan kami sudah mencoba berbagai cara tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini yang membuat kami tidak bisa berkembang. Akhirnya game plan-nya tidak sesuai yang kami harapkan," kata Dejan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi, Tukang Jalan, Tukang Jajan