Dari 88 Atlet Pelatnas Dipanggil PBSI, 36-nya Asal PB Djarum
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon. Ilustrasi. Sumber: republika.co.id
PP PBSI memanggil resmi 88 atlet untuk mengikuti pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur. Pemanggilan berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/2022 tertanggal 24 Januari 2022. Dari puluhan yang dipanggil, 36 atlet di antaranya merupakan pemain asal PB Djarum.
Sementara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Gloria Emanuella Widjaja dipastikan tidak lagi dipanggil alias terdegradasi.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan keputusan terhadap atlet yang terdegradasi sudah melalui penilaian. Basisnya adalah kriteria dan parameter yang ditetapkan PBSI.
"Parameternya jelas seperti prestasi, usia, durasi di Pelatnas ,hingga karakter," ujar Rionny, Jumat (28/1/2022).
Rionny mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang kali ini tidak dipanggil kembali. Ia berharap mereka bisa terus berjuang untuk berprestasi di luar pelatnas.
"Kami tetap berterima kasih kepada mereka atas prestasi yang telah mereka berikan selama di Pelatnas PBSI. Kami harap mereka semua bisa terus berjuang untuk berprestasi walau berkarir di luar Pelatnas," kata Rionny.
Selain 88 atlet, PBSI juga memanggil 21 pelatih untuk bergabung di Pelatnas, yang terdiri dari 17 pelatih teknik dan 4 pelatih fisik.
Hendry Saputra Ho dan Chafidz Yusuf dipastikan tidak lagi masuk dalam susunan pelatih pelatnas tahun 2022. Sementara Richard Mainaky dan Ricky Susiono mundur karena alasan pribadi.
