Hadiah Meningkat Jadi Rp 1,5 Miliar, Indonesia Masters I 2023 Bakal Lebih Sengit
Turnamen bulutangkis bertajuk BNI Indonesia Masters 2023 dipastikan akan memanggungkan tingkat persaingan yang lebih berkualitas. Ini karena tidak hanya levelnya naik, turnamen juga bakal diikuti pemain yang lebih berkelas.
Kalau pekan sebelumnya berada di level international challenge, kini turnamen masuk dalam level 6 kalender BWF World Tour Super 100. Ajang internasional ini akan digelar di GOR Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, tanggal 5–10 September.
"Ajang BNI Indonesia Masters 2023 bakal menghadirkan persaingan yang lebih sengit dibanding turnamen Indonesia International Challenge pekan lalu. Ini bukan hanya karena level turnamennya lebih meningkat, tetapi juga karena para juara turnamen pekan lalu, siap bertarung kembali untuk menjadi yang terbaik. Juga ada pemain baru yang menambah gengsi kejuaraan," tutur Armand Darmadji, Ketua Panitia Pelaksana BNI Indonesia Masters 2023 dalam konferensi pers di Hotel Santika Premier Dyandra, Medan, Senin (4/9).
Turnamen terasa makin berkelas karena hadiahnya juga meningkat menjadi 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar. Selain itu juga menyediakan poin rangking BWF yang lebih besar. Sang juara mendapat 5.500 poin, runner up 4.680 poin, dan semifinalis 3.850 poin.
"Pemain yang datang juga lebih berkualitas. Salah satunya Nozomi Okuhara, pemain asal Jepang yang saat ini menduduki rangking 28 BWF. Dia juga pernah jadi Juara Dunia 2017 di Glasgow dan juara All England 2016 dan 2021, serta memenangi Dubai World Super Series Finals 2015," ujar Armand.
Kejuaraan ini bakal dimeriahkan 292 pemain yang berdatangan dari 19 negara. Negara peserta tersebut adalah Australia, Bulgaria, Kanada, Inggris, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong China, India, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.
Dijelaskan oleh Armand, GOR Pancing juga siap menggelar kembali kejuaraan bulutangkis setelah pekan lalu menjadi tuan rumah turnamen Indonesia International Challenge yang telah berlangsung sukses. Animo masyarakat Medan untuk datang ke arena juga demikian besar.
"Terima kasih kepada penonton yang hadir mendukung pemain dan Pengprov PBSI Sumatera Utara atas kolaborasi dengan PP PBSI untuk menggelar turnamen ini. Semoga turnamen ini bisa menjadi inspirasi untuk melahirkan atlet-atlet berbakat dari Sumatera Utara yang kelak dapat membela Indonesia di ajang internasional. Apalagi Sumatera Utara juga ditunjuk PP PBSI untuk memutar roda regenerasi lewat program Pelatihan Wilayah (Pelatwil) bagian Barat," sebut Armand.
Ketua Pengprov PBSI Sumatera Utara, Suripno Ngadimin memberikan apresiasi kepada pengurus pusat PBSI yang kembali mempercayakan menggelar turnamen internasional di kota Medan. Melihat banyaknya animo penonton yang datang turut membuat semangat para pemain yang berlaga pada turnamen Masters 2023.
“Apresiasi buat masyarakat Kota Medan yang turut mendukung pemain-pemain Indonesia tampil. Hal ini membuat para pemain semangat untuk bisa mempersembahkan prestasi lebih tinggi lagi,” tambah Suripno.
Armand menambahkan turnamen Indonesia Masters 2023 bagi pemain pratama dan junior Pelatnas PBSI di Cipayung, merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengasah kemampuan, mengukur kekuatan, dan mendapatkan pengalaman di turnamen internasional. Sementara bagi pemain-pemain senior, mereka pun akan tampil maksimal sebagai perwujudan eksistensi.
Tuan rumah Indonesia akan kembali menerjunkan kekuatan terbaik. Sebanyak 57 atlet Pelatnas Cipayung siap berlaga. Di antaranya adalah, Alwi Farhan, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari, Meylisa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow, hingga Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani, Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Pemain tunggal putra dan putri Indonesia, Alwi Farhan dan Ester Nurumi Tri Wardoyo cukup optimis bisa tampil kompetitif pada turnamen Indonesia Masters 2023. Gelar juara yang diraih keduanya pada Xpora Indonesia International Challenge 2023 turut menambah kepercayaan diri keduanya tampil lebih baik lagi pada BNI Indonesia Masters 2023.
“Menghadapi turnamen BNI Indonesia Masters 2023 kepercayaan diri saya meningkat setelah sebelumnya menjadi juara pada Xpora Indonesia International Challenge 2023. Saya berupaya untuk tampil kompetitif terlebih menghadapi lawan-lawan tangguh nantinya di BNI Indonesia Masters 2023,” ungkap Alwi.
“Setelah menjadi juara di Xpora International Challenge 2023 saya berusaha tampil konsisten dan tampil lebih baik lagi pada ajang BNI Indonesia Masters 2023,” timpal Ester.
Senada dengan Alwi dan Ester pasangan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum juga mencoba mengulang kesuksesan pada turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023.
“Turnamen BNI Indonesia Masters 2023 menurut kami sangat kompetitif mengingat lawan yang dihadapi punya pengalaman yang sangat baik. Menghadapi lawan-lawan yang levelnya di atas, kami mencoba berjuang dari awal untuk bisa menampilkan permainan terbaik,” ujar Jesita.
Ajang BNI Indonesia Masters 2023 mendapat dukungan penuh dari beberapa sponsor utama. Kehadiran sponsor tersebut turut membantu suksesnya acara turnamen BNI Indonesia Masters 2023.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada BNI sebagai sponsor utama dan para sponsor pendukung, Yonex-Sunrise, MNC Media, Kapal Api Group, Le Minerale, dan Indofood," tegas Armand.
Bagi para penggemar bulutangkis yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung bisa membeli tiket untuk tanggal 5–7 September dijual seharga Rp 30.000. Untuk tanggal 8 September seharga Rp 40.000. Tanggal 9 September Rp 50.000 dan final tanggal 10 September seharga Rp 60.000.