News

Komentator Dunia Pertanyakan Tunggal Putra Indonesia 'Puasa' Medali Kejuaraan Dunia Selama 10 Tahun

Komentator dunia mempertanyakan Indonesia dengan memiliki pemain tunggal putra berkualitas namun telah puasa medali Kejuaraan Dunia selama 10 tahun.
Komentator dunia mempertanyakan Indonesia dengan memiliki pemain tunggal putra berkualitas namun telah puasa medali Kejuaraan Dunia selama 10 tahun.

Komentator dunia, Ben Beckman mempertanyakan Indonesia dengan memiliki pemain tunggal putra berkualitas namun telah puasa medali Kejuaraan Dunia selama 10 tahun. Ben Beckman memang merupakan salah satu komentator yang mengisi pertandingan-pertandingan bulutangkis dunia.

"Sejak Kejuaraan Dunia pertama pada 1977, Indonesia telah memenangkan 25 medali di sektor tunggal putra," kata Ben mengawali unggahannya.

Dan yang lebih menarik, Indonesia memenangkan setengah dari 25 medali tersebut pada 6 kali edisi Kejuaraan Dunia dari 1977 hingga 1991. Saat itu, memang Kejuaraan Dunia digelar tiap 3 tahun dan sejak 1983 digelar tiap 2 tahun. Kejuaraan Dunia mulai digelar tiap tahun sejak 2005.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Ini agak gila memikirkan ada sebuah negara dengan sejarah emas di Kejuaraan Dunia namun belum pernah meraih medali lagi hampir satu dekade atau 10 tahun," kata dia.

Pemain tunggal putra Indonesia terakhir yang meraih medali di Kejuaraan Dunia yaitu Tommy Sugiarto. Tommy meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2014 karena kalah di semifinal oleh Chen Long dari Cina.

"Dan dimana Kejuaraan Dunia tempat Tommy meraih medali? Yup, di Kopenhagen," kata dia.

"Akahkah Kopenhagen akan membaga kembali kejayaan sekali lagi untuk pemain tunggal putra Indonesia atau tidak? Mungkin saat ini akan terjadi warna yang berbeda," kata dia.

Di Kejuaraan Dunia BWF 2023, Indonesia mengirimkan 3 wakilnya di tunggal putra. Yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi, Tukang Jalan, Tukang Jajan