Thailand Open 2023: Stamina dan Kondisi Fisik Pemain Jadi Fokus PBSI

PBSI fokus dalam stamina dan kondisi fisik pemain untuk mencegah cedera di Thailand Open 2023. Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sedang pemanasan.

PBSI fokus dalam stamina dan kondisi fisik pemain untuk mencegah cedera di Thailand Open 2023. Tim bulutangkis Indonesia melanjutkan perjuangan di turnamen Thailand Open 2023. Turnamen dengan level BWF Super 500 ini dihelat pada 30 Mei-4 Juni di Indoor Stadium Huamark, Bangkok.

Stamina dan kondisi fisik menjadi perhatian utama jelang bergulirnya turnamen ini. Pelatih fisik Yansen Alpine membagi cara menjaga kebugaran Kevin Sanjaya Sukamujo cs. di tengah padatnya jadwal pertandingan.

"Memang saat pertandingan seperti ini yang bisa dilakukan hanya me-maintain kondisi atletnya saja," kata Yansen, Senin (29/5/2023).

Scroll untuk membaca

"Jadi tidak bisa ditingkatkan. Apalagi di tengah padatnya turnamen, yang saya fokuskan adalah bagaimana menjaga fisik dan stamina mereka supaya tidak terlalu turun," lanjutnya.

Salah satu caranya adalah dengan memberikan program latihan rutin sesuai dengan porsi masing-masing atlet.

"Untuk atlet yang sudah kalah, besoknya saya berikan program latihan yang disesuaikan dengan kondisi. Latihannya bisa berupa latihan beban atau latihan cardio," jelas Yansen.

"Disesuaikan dalam arti volume latihannya diperkecil tapi dengan intensitas tinggi. Ini membantu menjaga kondisi tenaga dan staminanya. Selain itu, makan, vitamin dan istirahat juga harus bagus dan cukup," tambahnya.

Semifinalis Malaysia Masters 2023, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pun mengaku kondisinya tidak bisa kembali 100 persen. Tapi mereka tetap mau melakukan yang terbaik.

"Apapun kondisi yang kami alami, kami mau menikmati pertandingan. Kami tetap akan melakukan yang terbaik," kata Leo.

"Kondisi kami pasti tidak bisa kembali 100 persen tapi kami sudah melakukan pemulihan. Makan bagus, tidur cukup dan latihan gym cukup membantu proses recovery kami. Tadi juga sudah tes lapangan dan memang karakternya berbeda dengan di Malaysia jadi kami juga harus cepat beradaptasi," sambung Daniel.