News

Atlet-Atlet Cilik dari Sejumlah Klub Diajak Nonton Indonesia Open 2022

Atlet-atlet cilik diundang menonton Indonesia Open 2022 agar bisa menjadi inspirasi mereka untuk menjadi pemain dunia.
Atlet-atlet cilik diundang menonton Indonesia Open 2022 agar bisa menjadi inspirasi mereka untuk menjadi pemain dunia.

Panitia turnamen bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022 mengundang pemain-pemain cilik asal klub di Tanah Air untuk menonton aksi para bintang-bintang top. Kehadiran mereka di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pebulutangkis klub untuk mengikuti jejak para pemain dunia.

Selama dua hari, Selasa dan Rabu (14-15 Juni), masing-masing sebanyak 100 pebulutangkis cilik yang saat ini tengah dibina di sejumlah klub diundang hadir langsung ke Istora secara cuma-cuma. Para pemain muda itu berasal dari sejumlah klub di Tanah Air.

Mereka itu datang dari klub Raden Tegar, Spekta, Jaya Raya Havana, Exist, Jaya Raya, Laksamana, Suluh, Pelita Harapan, Indihome Gideon, AZB, dan Tangkas Jakarta. Juga diundang pemain dari PB RBA Kendal dan Setia Kawan Pemalang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Para pemain muda ini memang diberi kesempatan untuk menikmati langsung penampilan para pemain papan atas dunia beraksi di turnamen yang masuk dalam BWF super 1000 itu. Segala ketrampilan dan teknik yang ditunjukkan semua pemain, bisa dilihat dan dicontoh oleh pemain muda.

"Kita mengundang pemain-pemain yang saat ini dibina di berbagai klub di Tanah Air dengan tujuan memberi kesempatan bagi mereka untuk melihat langsung dari dekat para pebulutangkis top dunia. Harapannya, pemain-pemain cilik ini bisa meneladani, mencontoh dan kelak berprestasi seperti para pemain bintang tersebut," ujar Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta.

Hadirnya seluruh bintang top dunia ke East Ventures Indonesia Open 2022 ini juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi pemain yang kini dibina di berbagai klub. Dengan begitu, mereka diharapkan bisa mengikuti jejak para pemain dengan berprestasi tinggi.

Selama menonton, pemain-pemain cilik ini seperti terpana dengan kemampuan para pemain yang berlaga di tengah lapangan yang selama ini hanya mereka lihat dari layar kaca saja. Segala kelebihan, baik teknik, fisik, maupun semangat juang, bisa dilihat langsung.

Selebihnya, para pemain cilik ini juga bisa menjadi suporter bagi pebulutangkis tuan rumah yang turun bertanding. Mereka pun bisa merasakan seperti apa atmosfer kemeriahan Istora yang selalu penuh gegap gempita.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Tukang Ngopi, Tukang Jalan, Tukang Jajan