News

Vita Marissa Bicara Soal Perpisahan Praveen dan Melati Serta Dejan yang Ditolak Pelatnas

Vita Marissa bersama pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja (kanan) dengan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (kiri)

 

Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa berbicara soal dua pasangan klub tersebut yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja. Vita mengakui kedua pasangan tersebut memiliki progres yang berbeda pada tahun ini. Khususnya Praveen dan Melati yang memutuskan untuk berpisah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Memang prestasi Praveen/Melati belum bisa balik seperti dulu pascaoperasi Praveen, rasa percaya diri mereka sampai detik ini belum bisa kembali lagi," kata Vita.

Namun Vita mengapresiasi kerja keras Praveen dan Melati yang mau berjuang sendiri sejak China Open, Hong Kong Open, tour Eropa hingga sampai China Masters dan Syed Modi 2023 di India. Praveen dan Melati membiayai sendiri pertandingan-pertandingan tersebut.

"Ini menunjukkan keseriusan mereka and i am proud of them," kata Vita.

Sedangkan untuk Dejan dan Gloria, Vita mengakui saat dia masih di PBSI pada akhir 2019, dia dan Amon, yang juga disetujui Richard Mainaky dan Nova Widianto, pelatih ganda campuran saat itu, meminta Dejan dan Serena Kani, pasangannya saat itu untuk diberi kesempatan magang di Pelatnas. Tapi, sayangnya ini tidak disetujui.

"2 tahun setelah itu, Gloria dikeluarkan dari PBSI dan mereka berkomitmen untuk berjuang bersama. Apakah mudah? sangat tidak mudah. Tidak mudah bagi Gloria untuk berjuang mulai dari awal. Tapi inilah mereka sekarang and once again i am so proud of them," kata Vita.

Diketahui, Dejan/Gloria baru saja meraih gelar juara di turnamen Syed Modi International 2023 Super 300 di India. Turnamen tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi Dejan/Gloria di level Super 300.

"Selesai sudah tugas kita di tahun 2023, terima kasih sudah berjuang bersama, sekalipun hasilnya belum stabil. Tapi aku yakin tidak akan ada penyesalan untuk kita semua," kata Vita.

"Kita semua akan siap menatap tahun 2024, mengejar mimpi kita semua, tetap bersama atau masing-masing tidak masalah yang penting menjadi lebih baik," kata Vita menegaskan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis welasasih dan wirausaha