News
Nol Gelar di Vantaa, Kegagalan PBSI Bakal Berlanjut di Tur Eropa?
Bulutangkis.republika.co.id, VANTAA -- Indonesia kembali tidak membawa gelar juara dari turnamen pembuka tur Eropa bulan ini yaitu Arctic Open 2023 Super 500 di Vantaa, Finlandia. Satu-satunya wakil Indonesia di babak semifinal, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah di tangan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan 19-21 dan 12-21, Sabtu (14/10/2023).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dengan kekalahan pasangan senior yang kerap dipanggil The Daddies itu, Indonesia tidak mengirimkan wakilnya ke babak final. Sehingga nol gelar dari Arctic Open 2022.
Indonesia memang tidak menurunkan banyak pemainnya di turnamen ini. Indonesia hanya mengirimkan 3 wakil di ganda putra, 2 wakil di tunggal putra serta 2 wakil di ganda campuran yang merupakan pasangan profesional.
Di babak final, Kim/Anders akan melawan pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Malaysia sendiri dipastikan meraih satu gelar di tunggal putra setelah terjadi All Malaysia Final yang mempertemukan Lee Zii Jia dengan Ng Tze Yong.
Sedangkan All China Final terjadi di dua nomor yaitu di tunggal putri dan ganda campuran. Cina juga berpeluang menambah gelarnya di ganda putri melalui Liu Sheng Su/Tan Ning yang akan melawan pasangan Thailand, Jongkolphan Kittitharakul/Rawinda Prajongjai.
Arctic Open 2023 ini merupakan turnamen pembuka tur Eropa bulan ini. Karena pada pekan depan akan berlangsung Denmark Open 2023 Super 750 dan French Open 2023 Super 750 pada pekan selanjutnya.
Di Denmark Open 2022 tahun lalu, Indonesia merebut satu gelar juara melalui pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sedangkan di French Open 2022, Indonesia tidak merebut satu gelar pun.
Terakhir Indonesia merebut gelar di French Open yaitu melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada French Open 2019.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
