News

Hasil Asian Games 2022, Ginting: Rezekinya Sampai di Sini Saja...

Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

 

Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting juga gagal di babak perempat final Asian Games 2022. Ginting dikalahkan pemain tuan rumah, Li Shi Feng dengan 13-21 dan 17-21, Kamis (5/10/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Salah satu pertandingan yang berat sepanjang pekan ini di Asian Games. Kami sering bertemu sebelumnya jadi secara garis besar sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya mungkin di pekan ini, lawan sedang percaya diri. Bisa kita lihat dari perjalanan dari beregu sampai hari ini, dia bisa bermain dengan cukup tenang," kata Ginting usai bertanding.

Ginting mengaku sudah mencoba segala cara, dari main menyerang di gim pertama sampai mengubah pola permainan di gim kedua. Ini cukup berhasil sebenarnya sampai poin 16-16 di game 2.

Setelah itu, Shi Feng kembali banyak mengubah tempo dan pola permainan. Ginting juga mengantisipasi dengan ikut mengubah pola permainan. Tapi memang lawan bisa lebih tenang, tidak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Saat ditanya apakah kekalahan ini karena tekanan menjadi salah satu dari 2 wakil tersisa, Ginting membantahnya. "Tidak ada pikiran ke sana (tekanan ketika menjadi dua wakil terakhir yang tersisa). Fokus saya lebih ke diri sendiri, tidak mau terlalu banyak mimikirkan hal yang di luar pertandingan," kata dia.

Tapi pasti ekspektasi Ginting, target dan keinginan pribadi ingin menyamai hasil di Asian Games 2018 atau bahkan melebihi. "Hanya memang mungkin rezekinya sampai di sini saja," kata Ginting.

Di Asian Games 2018, Ginting merebut medali perunggu. Di babak semifinal, Ginting dikalahkan pemain Cina Taipei, Chou Tien Chen. Medali emas di Asian Games 2018 diraih Jonatan Christie. Namun Jonatan telah kalah di babak kedua di Asian Games 2022 ini.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis welasasih dan wirausaha