News

Tak Seperti Seniornya yang Gagal di Asian Games, Tim Junior Indonesia Berpeluang Rebut Emas

Pemain tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari menjadi penentu langkah tim junior Indonesia ke babak final Kejuaraan Beregu Junior 2023.

 

Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Prestasi yang ditorehkan tim junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Beregu Junior 2023 berbanding terbalik dengan tim senior mereka yang juga saat ini sedang berlaga di Asian Games 2022. Tim beregu Indonesia, baik putra dan putri, gagal meraih medali di nomor beregu cabang bulutangkis di Asian Games 2022 karena keduanya terhenti di perempat final.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Akan tetapi, tim junior Indonesia begitu perkasa hingga lolos ke babak final untuk memperebutkan medali emas melawan Cina pada Sabtu (30/9/2023) mendatang. Kepastian ini didapat setelah Indonesia mengalahkan Cina Taipei 3-0 pada Jumat (29/9/2023) waktu di Spokane, AS.

Di partai pertama, pasangan ganda campuran junior Indonesia, Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai mengalahkan wakil Cina Taipei, Bao Xin Da Gu La Wai/Chung Chia En dalam pertandingan 3 gim, 24-26, 21-19 dan 21-16. Indonesia unggul sementara 1-0.

Pemain tunggal putra, Alwi Farhan juga sukses memberikan angka kemenangan untuk Indonesia setelah mengalahkan Ma Cheng Yi dengan 21-12 dan 21-18. Indonesia memperbesar keunggulan dengan 2-0.

Kemenangan Indonesia dipastikan melalui pemain tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari yang mengalahkan Peng Yu Wei dengan 21-19 dan 21-18. Indonesia pun menang dengan 3-0.

Dengan kemenangan ini, Indonesia akan memperebutkan medali emas melawan Cina di babak final. Sebelumnya, di semifinal Cina mengalahkan Malaysia juga dengan 3-0.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis welasasih dan wirausaha