News

Asian Games 2022: Jonatan Harap Cedera tak Ganggu Penampilannya

Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie sudah siap di Asian Games 2022.

 

Bulutangkis.republika.co.id, JAKARTA -- Pesta olahraga se-Asia, Asian Games 2022 akan mulai digelar pada pekan depan. Cabang bulutangkis nomor beregu akan digelar lebih dulu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Salah satu anggota tim putra, Jonatan Christie mengaku torehan gelar juara di Hong Kong Open 2023 memotivasi dirinya untuk tampil baik di Asian Games 2022. Jonatan mengatakan, persiapan oke sejauh ini, walau baru pulang dari Hong Kong, sudah harus persiapan, tidak ada masalah.

Mengenai cedera otot perut Jonatan mengaku sudah lebih baik. "Saya sampai hari Senin (18/9/2023) sampai, Selasa (19/9/2023) sudah ke Rumah Sakit, ada beberapa perlu terapi, minum obat, sejauh ini gak sakit banget, namun ada gerakan yang sedikit terhambat, semoga waktu tersisa bisa memulihkan seratus persen," kata Jonatan ditemui di Pelatnas PBSI, Rabu (20/9/2023).

"Hasil Hong Kong Open 2023, menjadi booster untuk tampil baik di Asian Games 2023. Ini jadi tambahan motivasi pribadi. Sedangkan beban sebagai juara bertahan, gak lah udah lupa juga kejadian detil 2018," ujar dia.

Mengenai perbedaan persaingan kali ini dibanding 2018, Jonatan mengatakan, kala itu banyak pemain senior seperti Kento Momota (Jepang), Chen Long (Cina) dan Son Wan Ho (Korea). "Di Asian Games 2022 lebih diisi pemain muda, secara kualitas pastinya semua bagus-bagus," kata dia.

Tentang peluang Jojo menyatakan Semua pemain pasti punya peluang, setiap pertandingan punya cerita sendiri. Target pribadi, lebih main enjoy, menikmati setiap momen pertandingan, tidak mengharuskan juara, atau masuk final.

"Sepekan ini hanya menjaga dan mengatur kondisi agar tidak cedera, recovery atau pemulihan fisik karena waktu persiapan tidak banyak," pungkasnya.

Fitrianto

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis welasasih dan wirausaha